Pijar Timur, Cahaya Barat, dan Sinar Putih

Minggu, 26 Desember 2010
Pagi menyapaku untuk bernyanyi

Menyenandungkan melodi irama hati

Cahaya barat merayuku untuk berhenti

Karena terik telah berganti

Kini bersama sinar putih aku bercengkerama

Berselingkuh mengkhianati pijar timur

Di negeri khayalan tanpa logika

Yang tak mungkin membingungkanku pada pilihan

Sungguh bahagia mendua dengannya

Tapi pijar timur mendendam

Menjauhkanku dari hangatnya rembulan

Menghadapkan pada gersangnya kehidupan

Persidangan Karakter Topeng Emas Manis

Selasa, 07 Desember 2010

Beribu wajah manusia dengan carut marut keburukan dilapisin topeng emas penuh kemanisan

Sungguh bukan lagi hal tabu yang menakutkan di masa egosentris seperti saat ini

Kepekaan diri menjadi penting untuk terhindar dari buaian yang menyesatkan

Pengelabuan dan pengkhianatan adalah sayatan sembilu yang sakitnya ribuan kali dari sekedar ejekan belaka

Inilah persidangan karakter topeng emas

Dirasakan segelitir orang untuk mematikan langkah mereka

Asah peka dirimu untuk jadi tameng kuat melawannya

Menengadah dan teruslah menengadah menatap silau kilaunya yang meleleh terbakar matahari

Menghancurkan topeng emas manis dan menyuguhkan carut marut sebagai sebuah fakta