Translate this page

Kejora yang Pergi dan Pasti Kembali

Rabu, 09 Februari 2011





Di batas ini aku sendiri

Di ruang ini aku menyepi

Merenungi semua mimpi

Dan bermimpi...



Ketika roda asa terhenti

Secercah sinar menghampiri

Karena ia, sendiri tak berarti

Karena ia, sepi tak hinggap lagi

Dan mimpi itu bersulih pasti



Batas sinar dalam butir pasir

Kenisbian menyiyirkan akhir

Akhir adalah awal yang terlapang luas

Bergandeng asa tanpa batas



Sinar itu adalah kejora yang pergi dan pasti kembali

Ke mana harus pergi?

Selasa, 08 Februari 2011


Terhenyak. Seluruh tubuh lemah. Lunglai. Jatuh. Gelap. Penunjuk arah runtuh. Ke mana harus pergi? Bingung mendera. Pilar topang tak berbeda dengan tanah. Terbangun. Gelap memekat. Bingung makin merasuk. Air mata menitik. Lamunan kosong menguasai otak. Benci. Terpenjara dalam kubus hampa udara. Mencekat saluran pernapasan dan jaringan pikiran. Merambat mencari pintu keluar. Berharap menemui sinar terang. Bersua dengan penunjuk arah baru. Bersama membangun kehidupan. Akankah ditemukan?