Ke mana harus pergi?

Selasa, 08 Februari 2011


Terhenyak. Seluruh tubuh lemah. Lunglai. Jatuh. Gelap. Penunjuk arah runtuh. Ke mana harus pergi? Bingung mendera. Pilar topang tak berbeda dengan tanah. Terbangun. Gelap memekat. Bingung makin merasuk. Air mata menitik. Lamunan kosong menguasai otak. Benci. Terpenjara dalam kubus hampa udara. Mencekat saluran pernapasan dan jaringan pikiran. Merambat mencari pintu keluar. Berharap menemui sinar terang. Bersua dengan penunjuk arah baru. Bersama membangun kehidupan. Akankah ditemukan?

0 komentar:

Posting Komentar