MASA 15 TAHUN LALU

Sabtu, 04 Juni 2011

2011

Mungkin orang lain akan bilang kalau itu hanyalah sebuah pukulan kecil. Mungkin orang lain akan bilang pukulan itu tak memiliki arti. Dan mungkin orang lain akan dengan cepat melupakan peristiwa pukulan itu. Namun, semua itu tak berlaku bagi shakeyla.

1996

Dia hanyalah seorang gadis kecil nan lugu berumur lima tahun. Diajak ayahnya memenuhi undangan ulang tahun seorang gadis kecil lain yang lebih muda beberapa tahun dari dirinya. Ia berpikir akan merasa bahagia di pesta ulang tahun itu. Tapi… sebuah peristiwa pemukulan di mana dia adalah korban membuyarkan apa yang dia pikir dan dia ingin. Gadis kecil yang hendak diberikannya salam dan selamat secara tiba-tiba memukulnya. Dia tak ingat pasti tangan kecil gadis itu mendarat di bagian tubuhnya yang mana, tapi yang diingatnya hingga kini adalah goresan sakit yang tertanam di otak, hati, dan jiwanya. Dia tak pernah tahu mengapa kenangan itu terus melekat. Kenangan lain di tahun yang sama tak sedikit pun ia ingat. Hanya itu, namun ketika ingat lagi dan lagi, ia merasa separuh jiwanya hilang, air matanya berurai, dan emosinya membuncah. Sejak peristiwa itu tak lagi dirasakan kasih sayang ayahnya yang seratus persen. Tak lagi ada perhatian ayah terhadapnya yang seratus persen. Tak lagi ada kenangan bersama ayahnya yang seratus persen. Semua yang seratus persen hilang dan yang baru tak pernah terukir hingga 15 tahun mendatang.

2011

Kini gadis kecil lain itu secara nyata duduk di sebelah Shakeyla. Berbagi sebuah cerita kecil tak penting padanya. Apakah gadis kecil itu ingat yang telah ia lakukan di masa 15 tahun lalu terhadap Shakeyla? Tidak! Meski gadis kecil itu lupa, tapi kenangan buruk itu terlanjur mengisi memori jangka panjang di otak Shakeyla.

0 komentar:

Posting Komentar